AMBARAWA - Usai melaksanakan apel pagi, Kepala Lapas Kelas IIA Ambarawa, Agus Heryanto bergerak menuju bengkel Kegiatan Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambarawa, guna pantau pelaksanaan pembinaan warga binaan. Kegiatan ini didampingi oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Abimanyu beserta jajaran, Rabu (08/03/2023).
Dalam kegiatan kontrol ini, Kalapas menghimbau Kasi Giatja beserta jajaran untuk lebih berkreativitas memperkuat produksi dan memperketat pengawasan pada saat kegiatan produksi berlangsung di bengkel kegiatan kerja guna mencegah dan menghindari timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Kelas IIA Ambarawa.
"Lapas Ambarawa sudah melakukan tahapan untuk mendirikan Bengkel Latihan Kerja (BLK) di dalam Lapas yang tinggal menunggu verifikasi dari Dinas terkait, " Jelasnya.
Lebih lanjut, Kalapas Ambarawa Mengatakan, Supaya meningkatkan kreativitas agar lebih banyak produk-produk yang diproduksi tetapi tetap lakukan pengawasan di kawasan bengkel, Jangan sampai ada benda-benda yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtib masuk ke dalam blok hunian.
Selain itu Kalapas Ambarawa Agus Heryanto berpesan pastikan seluruh WBP yang dibina disini digeledah dan bersih dari benda-benda tajam sebelum kembali ke kamar hunian.
Baca juga:
Dewan Pers Adakan UKW di Bukittinggi
|
Kalapas Agus Heryanto juga memberikan motivasi kepada Warga Binaan yang mengikuti pembinaan kemandirian.
"Untuk tetap semangat kepada warga binaan yang mengikuti kegiatan pembinaan kemandirian melalui berbagai kegiatan produksi yang sedang berlangsung di bengkel kegiatan kerja Lapas Kelas IIA Ambarawa seperti pengelasan, pembuatan souvenir, rajut jaring hingga kuliner, " Tambahnya.
Kalapas Ambarawa berharap kepada WBP tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Untuk mempelajari semua yang belum kalian ketahui dalam kegiatan produksi ini dan menjadi bekal nanti saat selesai menjalani masa hukuman.
Kasi Giatja Abimanyu menyatakan bahwa sejauh ini pelaksanaan pembinaan di bengkel kegiatan kerja berjalan dengan baik tanpa menimbulkan keributan atau kerusuhan.
"Seluruh jajaran setiap harinya memastikan para warga binaan kembali ke kamar hunian bersih dari benda-benda yang berpotensi timbulkan gangguan keamanan dan ketertiban, " pungkasnya.
(LASAMBAWA)